Makhluk Sempurna
Siapa bilang "Nobody's perfect!"? Justru kita ini adalah makhluk yang paling sempurna yang Ia ciptakan. Cuma memang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Apa jadinya kalau kita semua diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang sama... MONOTON! Mungkin yang terjadi adalah kita tidak akan membutuhkan orang lain karena apa yang orang lain miliki, telah ada pada diri kita.
Mungkin karena itulah Allah menciptakan manusia dengan kondisi beragam. Sehingga terciptalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri namun saling bergantung antar sesamanya.
Kelebihan dan kekurangan yang Allah ciptakan itu mungkin saja untuk membedakan antara "makhluk sempurna" yang satu dengan yang lainnya (Wa Allahu 'Alam). Karena sudah menjadi fitrahnya bahwa manusia adalah ciptaanNya yang paling sempurna (Lihat Surat Al-Israa ayat 70). Allah telah menganugerahkan akal, pikiran dan hati nurani kepada manusia. Cara kita memanfaatkan pemberian Allah inilah yang menentukan seberapa sempurnanya hidup kita. Intinya hanya diri kita sendirilah yang dapat membuat hidup kita sempurna.
Saya sangat terinspirasi dengan Nick Vujicic, seseorang yang terlahir tanpa tangan dan kaki. Baginya dia tidak cacat. Nick pernah berkata "Orang yang cacat adalah orang yang tidak mau berjuang mengejar cita-citanya". Mungkin bagi kita sangat sulit membayangkan bagaimana seseorang dapat survive dalam hidup tanpa memiliki tangan dan kaki. Namun percaya atau tidak, sekarang ini Nick berprofesi sebagai inspirator, pembicara internasional, stock trader dan property investor.
Nick berhasil membuat hidupnya sempurna. Karena ia tidak berlarut-larut mengeluhkan kekurangannya. Lalu bagaimana dengan kita? Mungkin secara fisik kita jauh lebih sempurna dibandingkan Nick, namun apakah kita juga memiliki semangat dan gairah hidup yang sama seperti dia?
Jadi mulai sekarang berhentilah mengeluh tentang kekurangan yang ada pada diri kita. Semakin kita mengeluh, kita semakin menjauh dari rasa syukur. Padahal jika kita bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatNya kepada kita. Tidak usah mengkhawatirkan kekurangan, tapi fokuskan pada kelebihan yang kita miliki. Gali terus potensi yang ada pada diri kita. Tetap semangat!
"Jika seseorang dikurangkan dalam suatu hal, maka ia akan dilebihkan dalam hal lainnya" - Mario Teguh
_HanOna_
Apa jadinya kalau kita semua diciptakan dengan kelebihan dan kekurangan yang sama... MONOTON! Mungkin yang terjadi adalah kita tidak akan membutuhkan orang lain karena apa yang orang lain miliki, telah ada pada diri kita.
Mungkin karena itulah Allah menciptakan manusia dengan kondisi beragam. Sehingga terciptalah makhluk sosial, makhluk yang tidak dapat hidup sendiri namun saling bergantung antar sesamanya.
Kelebihan dan kekurangan yang Allah ciptakan itu mungkin saja untuk membedakan antara "makhluk sempurna" yang satu dengan yang lainnya (Wa Allahu 'Alam). Karena sudah menjadi fitrahnya bahwa manusia adalah ciptaanNya yang paling sempurna (Lihat Surat Al-Israa ayat 70). Allah telah menganugerahkan akal, pikiran dan hati nurani kepada manusia. Cara kita memanfaatkan pemberian Allah inilah yang menentukan seberapa sempurnanya hidup kita. Intinya hanya diri kita sendirilah yang dapat membuat hidup kita sempurna.
Saya sangat terinspirasi dengan Nick Vujicic, seseorang yang terlahir tanpa tangan dan kaki. Baginya dia tidak cacat. Nick pernah berkata "Orang yang cacat adalah orang yang tidak mau berjuang mengejar cita-citanya". Mungkin bagi kita sangat sulit membayangkan bagaimana seseorang dapat survive dalam hidup tanpa memiliki tangan dan kaki. Namun percaya atau tidak, sekarang ini Nick berprofesi sebagai inspirator, pembicara internasional, stock trader dan property investor.
Nick berhasil membuat hidupnya sempurna. Karena ia tidak berlarut-larut mengeluhkan kekurangannya. Lalu bagaimana dengan kita? Mungkin secara fisik kita jauh lebih sempurna dibandingkan Nick, namun apakah kita juga memiliki semangat dan gairah hidup yang sama seperti dia?
Jadi mulai sekarang berhentilah mengeluh tentang kekurangan yang ada pada diri kita. Semakin kita mengeluh, kita semakin menjauh dari rasa syukur. Padahal jika kita bersyukur maka Allah akan menambahkan nikmatNya kepada kita. Tidak usah mengkhawatirkan kekurangan, tapi fokuskan pada kelebihan yang kita miliki. Gali terus potensi yang ada pada diri kita. Tetap semangat!
"Jika seseorang dikurangkan dalam suatu hal, maka ia akan dilebihkan dalam hal lainnya" - Mario Teguh
_HanOna_
Komentar
Posting Komentar