Konsep Doaku

Alhamdulillah . Segala puji bagi Allah .

Aku beruntung sekali. Setidaknya itu yang kurasakan walaupun tidak semua hal di dunia ini aku miliki. Aku merasa bahwa Allah selalu mengabulkan doa-doaku.

Beruntung sekali diriku memiliki Tuhan yang Maha Pemberi, Maha Pemurah, Maha Pengasih dan Maha Penyayang... Sehingga doa-doa yang ku mohonkan dengan sangkaan yang baik padaNya selalu Ia kabulkan. Karena Ia sesuai dengan prasangka hamba-hambaNya.

Memang tidak 100% doa-doaku terealisasi sesuai dengan harapanku. Namun setelah aku mereview kembali serta membandingkan antara doa-doa yang terwujud sesuai harapan dan yang tidak, aku menyadari bahwa hanya doa-doa dengan sangkaan yang baik kepada Allah yang benar-benar terwujud sesuai dengan harapan.

Dari sini, aku mengambil sebuah pelajaran bahwa, hendaknya saat berdoa kita selalu menyertakan prasangka yang baik kepadaNya, sebuah prasangka bahwa Ia akan mengabulkan doa kita sesuai dengan yang kita inginkan.

Memang ada prosedur yang harus dilalui. Selain berdoa, manusia juga diharuskan untuk selalu berikhtiar. Karena Allah tidak akan merubah nasib manusia kecuali manusia itu sendiri yang berusaha merubahnya.

Dan itulah yang terjadi pada hidupku. Ikhtiar memang penting, namun yang menjadi catatanku adalah bahwa ikhtiar itu dilakukan manusia dengan kekuatannya yang terbatas, sedangkan doa melibatkan Allah yang memiliki kekuatan dan kekuasaan yang tak terhingga. Apa yang manusia anggap tidak mungkin, namun bagi Allah segalanya mungkin.

Maka berhati-hatilah dalam berdoa. Setelah beriktiar, maka serahkanlah segala urusan kepadaNya. Biarkan Allah yang menyelesaikan urusan-urusan kita. Tidak perlu mengkhawatirkan apa yang sudah kita serahkan kepada Allah. Percayalah... Ia pasti akan mengabulkan doa-doa kita semua.

Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu...." (Al Mu'min : 60)

_HanOna_

Komentar

Postingan Populer